Setiap negeri mempunyai penderitaan yang bermacam-macam dan berbeza, akan tetapi orang yang ada dibawahnya pemerintahan yang sangat kejam itu adalah penderitaannya khusunya bagi umat Pattani. Semua penduduk diselatan Thailand mengalami penderitaan yang tidak bisa lupakan. Bagi rakyat Pattani, mereka tahu mereka sedang menghadapi keadaan yang sukar. Yang berpanjangan karena mereka percaya kezaliman itu datangnya dari kerajaan Thai. Mereka terus dilanda kezaliman karena hakikatnya tetap raja-raja zalim itulah yang memerintah. Yang menjadikan umat Islam sebagai musuh mereka, sedangkan umat Islam Pattani tidak pernah malakukan sekarang kesalahan membela diri dan hak mereka.
Apa
yang terjadi di Pattani Selatan Thailand tidak dapat dianggap sederhana karena
dampaknya pasti sangat serius. Rusuhan di Pattani bukan lagi angka-angka
tentang berapa jumlah manusia yang tewas, berapa rumah ibadah yang di tembak,
berapa kepala keluarga yang meninggal karena ditembak ketika keluar untuk
bekerja. Bahkan melihat pada sudut sejarah, orang Pattani itu tidak boleh
jelas-jelas beribadah, dan tempat belajar agama (Pondok) maupun umum di tembak
atau pun ada tujuan untuk menghilangkan seluk beluk orang Pattani oleh
Pemerintah yang bukan Islam. Apa tujuan kejadian seperti ini? Maka, masyarakat
Melayu Pattani yang sebagian besar muslim mempertanyakan, mengapa konflik di
Pattani yang memakan korban jiwa cukup besar ?.
Di
hati mereka sudah tertanam kebencian. Artinya, mereka sudah punya target Umat
Melayu Pattani harus dimusnahkan dari bumi (serambi Mekah) atau Pattani
Darussalam. Jadi, pembantaian itu adalah target mereka. Sedangkan target
terakhirnya adalah meng-Thailandkan Umat Melayu Islam Pattani dari berbagai
sudut kehidupan dari budaya, bahasa maupun agama yang mereka muti, sedangkan
mereka yang dekat sekali dengan kita itu terus berjuang walaupun dalam
keadaan serba kekurangan, ketakutan dam
kezalimi yang dialami oleh mereka.
Ini
jiran tetangga kita yang seagama, apakah tetangga membiarkan mereka lanjutin
penderitaannya tanpa ada pembelaan?, apakah tetangga yang seagama tidak
melakukan sesuatu? Jujurnya, bertemu dengan penduduk di selatan Thailand yang
agama Islam yang mempunyai kuat semangat
walaupun dalam serba kekurangan, tetapi dalam nikmat Allah yang karuniakan
kepada kita di bumi ini. Apakah pengorbanan kita terhadap tanggungjawab antar
seagama bahkan tanggungjawab terhadap janjian sama Tuhan? Dimanakah arti saudara? Kenapa kita masih tidur dengan
seenak-enaknya? Padahal saudara kita tidur dibawah peluru bom. Apakah dibiarkan
saudara kita meninggal dengan keadaan seperti ini? Dan berapa malam yang harus
diceritakan lagi biar untuk sadar? !.
By …Bintu Abdullatif…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar